🏏 Peristiwa Yang Dapat Mengurangi Meningkatkan Intensitas Efek Rumah Kaca Adalah
Makalahini diharapkan dapat menambah dan memperkaya referensi yang membahas peran plankton dalam pemanasan global yang jumlahnya masih sedikit di wilayah Universitas Sumatera Utara. Pemanasan global merupakan peristiwa naiknya intensitas efek rumah kaca yang terjadi karena adanya gas dalam Salah satu hal pertama yang mereka temukan
Negaranegara yang meratifikasi protokol sebagai cara mengatasi pemanasan global sesuai kesepakatan dunia ini berkomitmen untuk mengurangi emisi/pengeluaran karbon dioksida dan lima gas rumah kaca lainnya. Jadi, jawabannya adalah berkomitmen untuk mengurangi emisi/pengeluaran karbon dioksida dan lima gas rumah kaca lainnya.
BABII PEMBAHASAN A. Pengertian Pemanasan Global Menurut Wikipedia tahun 2011, secara garis besar, pemanasan global adalah suatu proses meningkatnya suhu rata-rata atmosfer, laut, dan daratan bumi. Gejala naiknya suhu permukaan bumi karena adanya kenaikan intensitas efek rumah kaca. Isu pemansan global muncul karena mempunyai dampak yang sangat besar bagi dunia dan makhluk hidup, yaitu
Sebagianbesar peningkatan suhu rata-rata global sejak pertengahan abad ke-20 kemungkinan besar disebabkan meningkatnya konsentrasi gas-gas rumah kaca akibat aktivitas manusia dengan efek rumah kaca. Dampak pemanasan global antara lain: Perubahan iklim atau cuaca (meningkatnya intensitas fenomena cuaca yang ekstrem);
Banyaknyaasap pabrik. Tidak hanya asap kendaraan saja, asap barik juga akan menyebabkan terjadinya penipisan lapisan ozon. Asap pabrik juga mnegandung gas- gas berbahaya yang menyebabkan suhu Bumi memanas dan akan menyebabkan penipisan pada lapisan ozon. Penggunaan AC dan hair dryer secara besar- besaran.
Naiknyaintensitas efek rumah kaca yang terjadi karena adanya gas dalam atmosfer yang menyerap sinar panas yaitu sinar infra merah yang dipancarkan oleh bumi menjadikan perubahan iklim global (Budianto, 2000). karena peristiwa nya sama dengan rumah kaca, dimana panas yang masuk akan terperangkap didalamnya tidak dapat menembus keluar kaca
Gasrumah kaca atau greenhouse gases adalah gas-gas yang menyebabkan terjadinya efek rumah kaca (ERK). Di dalam atmosfer, disamping terdapat uap air (H 2 O) dan karbon dioksicIa (CO 2 ), terdapat gas rumah kaca (GRK) lain yang terpenting yang berkaitan dengan pencemaran dan pemanasan global adalah metana (CH), ozon (O 3 ), gas gelak (N 2 O) dan
Thecrunch and release model üManajemen yang menekankan upaya mengurangi kerentanan untuk mengatasi bencana üBencana hanya bersifat trigger, kerentanan dipandang berasal dari proses sosio-ekonomi dan politik yang harus ditangani untuk pengurangan resiko bencana 50 Peristiwa naiknya intensitas efek rumah kaca adalah; Seni menyusun nada
Efekrumah kaca adalah salah satu penyebab pemanasan global, di mana terjadi peningkatan suhu permukaan bumi yang berdampak besar. Pemanasan global dapat disebabkan berbagai hal seperti polusi atau efek dari rumah kaca. Semakin lama hal ini akan memberikan kengerian besar di skala global, karena akan mengakibatkan beberapa hal di bawah ini
Efekrumah kaca dapat berdampak pada pemanasan global. Salah satu usaha yang dapat dilakukan untuk mengurangi terjadinya efek rumah kaca adalah? membatasi penggunaan kompos meningkatkan pembangunan pabrik membatasi pemakaian listrik meningkatkan produksi sepeda motor Semua jawaban benar Jawaban: C. membatasi pemakaian listrik. Dilansir dari Ensiklopedia, efek rumah kaca dapat berdampak pada
Gasgas rumah kaca yang terpenting adalah uap air dan karbon dioksida. Dua unsur utama atmosfer yang paling berlimpah yaitu nitrogen dan oksigen tidak memilik efek rumah kaca seperti itu. khususnya peningkatan intensitas efek rumah kaca yang menjebak energi panas di dekat permukaan bumi, ditentukan oleh jumlah kadar karbondioksida dan gas
BAB1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemanasan global adalah meningkatnya temperatur akibat peningkatan jumlah emisi gas efek rumah kaca di bumi secara keseluruhan, meliputi peningkatan atmosfer, temperatur laut, maupun daratan yang berdampak secara langsung maupun tidak langsung terhadap masa depan dan eksistensi bumi termasuk manusia dan seluruh makhluk hidup didalamnya.
Ud3yxC3. Seperti yang kita ketahui semua bahwa efek rumah kaca baca proses terjadinya efek rumah kaca adalah peristiwa yang sangat merugikan bagi Bumi baca planet di tata surya dan juga makhluk di dalamnya. Bagaimanapun juga efek rumah kaca akan menyebabkan suhu di Bumi menjadi bertambah panas atau tinggi. Hal ini jika terjadi dalam jangka waktu lama akan menyebabkan kerugian yang sangat besar bagi kondisi Bumi dan seisinya. Maka dari itulah perlu dilakukan upaya-upaya untuk efek rumah kaca, pemanasan global juga merupakan salah satu peristiwa yang perlu di waspadai. Pemanasan global merupakan peristiwa memanasnya suhu Bumi. Sebenarnya pemanasan global baca penyebab pemanasan global ini merupakan salah satu dampak dari efek rumah kaca. Pemanasan global apabila dibiarkan akan menghasilkan dampak yang luar biasa berbahaya. Maka dari itu sebagai manusia kita harus peduli dan ikut mengurangi terjadinya pemanasan global. Berikut adalah beberapa cara menanggulangi efek rumah kaca dan pemanasan global Berikut ini merupakan usaha- usaha yang dapat dilakukan untuk menanggulangi atau mencegah terjadinya efek rumah kacaMenciptakan dan menggunakan bahan bakar yang ramah lingkunganKarbondioksida adalah gas yang sangat mudah diproduksi dalam kegiatan sehari- hari. Salah satu pemicu timbulnya gas karbondioksida ini adalah asap kendaraan. Asap kendaraan merupakan penghasil karbondioksida yang sangat besar. Oleh karena itulah kita memerlukan solusi agar asap kendaraan tersebut tidak terlalu mengandung banyak bahan pencemar baca ciri-ciri udara dan air yang tercemar.Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah mengganti bahan bakar kendaraan dengan bahan bakar alternatif yang ramah lingkungan. Bahan bakar alternatif ramah lingkungan yang dapat digunakan adalah biodiesel. Biodiesel merupakan bahan bakar alternatif yang terbuat dari lemak nabati maupun lemak hewani, sehingga ramah lingkungan baca fungsi lingkungan hidup. Tumbuhan yang dapat diolah menjadi biodiesel antara lain biji jarak, bunga matahari, zaitun, dan sebagainya. Sedangkan lemak hewan yang bisa digunakan adalah lemak lahanPenghijauan lahan maksudnya menanam pepohonan dalam jumlah yang banyak. Adanya pepohonan yang banyak akan dapat menetralisir udara baca cara menjaga kelestarian udara yang tercemar baca penyebab pencemaran udara. Pepohonan mampu menyerap keberadaan karbondioksida yang terbang bebas di udara untuk digunakan sebagai bahan pohon akan menukarnya dengan oksigen yang merupakan hasil fotosintesis. Bayangkan apabila banyak pepohonan yang melakukan fotosintesis setiap harinya, pastilah udara yang kita miliki lebih bersih dan segar, serta gas- gas rumah kaca akan berkurang intensitasnya di penggunaan listrikPerusahaan Listrik Negara PLN menggunakan bahan bakar fosil baca kekuarangan dan kelebihan bahan bakar fosil yang akan menghasilkan gas- gas rumah kaca. Sehingga apabila kita menghemat penggunaan listrik maka PLN akan dapat mengurangi aktivitasnya menghasilkan listrik dalam jumlah banyak. Hal ini akan sangat membantu mengatasi efek rumah kaca yang terjadi. Kita bisa melakukan upaya ini secara pribadi di rumah masing- masing. Biasakan untuk segera mematikan listrik apabila sudah tidak digunakan, dan juga mencabut alat- alat yang tidak digunakan dari stop kontak. Hal ini akan menghemat penggunaan penggunaan kantong plastikCara selanjutnya yang membantu mengurangi efek rumah kaca adalah menghemat penggunaan kantong plastik. Sampah plastik adalah sampah yang sangat sulit untuk diuraikan, sehingga cara yang paling mudah untuk melenyapkan sampah plastik adalah dengan membakarnya baca pemanfaatan sampah dan limbah.Pembakaran sampah plastik ini akan menimbulkan gas- gas rumah kaca yang berbahaya. Maka dari itulah kita harus mengurangi penggunaan kantong plastik agar nantinya mengurangi jumlah sampah plastik. Belakangan ini telah dikembangkan kantong plastik yang bisa diuraikan dengan waktu singkat kantong plastik ramah lingkungan dan mulai digunakan di swalayan- swalayan beberapa cara yang dapat kita gunakan dalam kehidupan sehari- hari. kita dapat memulainya dari kita sendiri. Apabila upaya- upaya tersebut dilakukan per individu setiap harinya, maka hal ini akan dapat membantu mengurangi peristiwa efek rumah GlobalAda beberapa upaya menanggulangi pemanasan global, diantaranyaMenggunakan lampu neonJika Anda masih pengguna bola lampu pijar, maka segeralah beralih menggunakan lampu neon. Hal ini karena lampu neon membutuhkan energi yang lebih sedikit, sehingga jika menggunakan lampu neon kita akan menghemat listrik. Menghemat listrik adalah salah satu cara untuk mengurangi terjadinya pemanasan penggunaan kertasMenghemat penggunaan kertas akan membantu kita mengurangi pemanasan global. Bagaimana bisa? Hal ini karena kertas dibuat dengan menggunakan bahan baku pohon. Sehingga semakin banyak kertas yang digunakan maka jumlah pohon yang akan ditebang semakin banyak juga. Maka dari itulah kita harus bijak dalam menggunakan kertas. Karena pohon sangat membantu menyerap gas- gas penyebab pemanasan pupuk organikKebanyakan pupuk mengandung unsur nitrogen yang akan berubah menjadi N2O . N2O ini akan menimbulkan gas- gas rumah kaca 320 kali lebih besar daripada CO2. Oleh karena itulah kita sebaiknya menggunakan pupuk organik yang ramah lingkungan baca pentingnya menjaga lingkungan.Menanam rumpun bambuPepohonan mampu menyerap gas- gas penyebab pemanasan global, terutama CO2. Dan tahukah Anda bahwa rumpun bambu mampu menyerap CO2 4 kali lebih banyak dari pepohonan yang lain? Maka dari itu jika jita banyak menanam rumpun bambu, maka hal itu sangat membantu mengurangi pemanasan jendelaSebenarnya membuka jendela lebar- lebar akan dapat memberikan kesejukan di rumah kita dan otomatis kita akan mengurangi penggunaan AC. Pengguanaan AC akan memicu terjadinya produksi gas- gas penyebab pemanasan global, seperti CFC dan naik kendaraan umumDengan menggunakan kendaraan umum berarti kita akan mengurangi penggunaan kendaraan pribadi dan mengurangi jumlah kendaraan yang beredar di permukaan Bumi baca struktur bumi. Asap kendaraan akan memicu terjadinya pemanasan global, sehingga apabila kita menggunakan kendaraan umum maka kita akan mengurangi resiko terjadinya pemanasan penggunaan kantong plastikPembakaran sampah plastik akan menimbulkan berbagai gas yang menyebabkan pemanasan global. Oleh karena itulah kita sebaiknya mengurangi penggunaan kantong-kantong beberapa cara yang dapat kita lakukan untuk mengurangi atau mencegah terjadinya pemanasan global. Cara tersebut bisa dimulai dari kita sendiri lalu masyarakat, demi terciptanya Bumi yang sehat tanpa pemanasan global.
Ode/Majalah Bobo Ilustrasi Bumi yang kepanasan karena terlalu banyak cahaya Matahari terperangkap di atmosfer – Apakah teman-teman pernah mendengar tentang efek rumah kaca? Apa itu efek rumah kaca, ya? Efek rumah kaca ini sering dihubungkan dengan pemanasan global. Efek rumah kaca yang normal memang terjadi secara alami, namun juga bisa dipengaruhi oleh aktivitas manusia. Kira-kira, apa penyebab efek rumah kaca terjadi dan apa hubungannya dengan pemanasan global? Ayo, kita cari tahu penjelasannya! Apa Itu Efek Rumah Kaca? Efek rumah kaca adalah pemanasan permukaan Bumi dan udara di atas permukaan Bumi. Menurut situs Climate Kids NASA, proses efek rumah kaca terjadi ketika gas-gas di atmosfer Bumi membuat panas dari Matahari terperangkap. Istilah itu diambil dari cara kerja rumah kaca, teman-teman. Mungkin, teman-teman pernah melihat rumah kaca yang sering digunakan untuk menanam tanaman. Biasanya, rumah kaca dibangun dengan dinding kaca dan atap kaca, kemudian di dalamnya ada tumbuhan-tumbuhan, seperti tomat, sayuran, hingga bunga-bunga tropis. Dengan rumah kaca, suhu panas tetap ada di dalamnya meskipun udara di luar dingin. Baca Juga Apa Jadinya Kalau Bumi Tidak Punya Atmosfer? Cari Tahu Bedanya Atmosfer Bumi dan Planet Lain, yuk! Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya. PROMOTED CONTENT Video Pilihan
Hai Quipperian, bagaimana kabarnya? Semoga selalu sehat dan tetap semangat ya! Semakin hari, suhu permukaan Bumi terasa semakin panas ya. Hal itu terbukti dengan semakin banyaknya es yang mencair di Kutub Utara. Baru-baru ini, para peneliti menemukan bahwa es di Laut Alaska mencair lebih awal dengan keadaan yang tidak biasa. Tidak hanya itu, pada bulan Juni sampai Juli 2019, negara-negara di Eropa dilanda gelombang panas yang ekstrem. Fenomena ini merupakan fenomena yang jarang terjadi di daratan Eropa. Kira-kira mengapa ya suhu di Bumi semakin hari semakin meningkat? Ternyata, peningkatan suhu Bumi disebabkan oleh adanya pemanasan global. Pemanasan global tersebut dipicu oleh aktivitas efek rumah kaca. Memangnya apa sih efek rumah kaca itu? Serta bagaimana proses terbentuknya efek rumah kaca? Temukan jawabannya di pembahasan Quipper Blog berikut ini. Pengertian Efek Rumah Kaca Sebelum membahas pengertian efek rumah kaca, Quipperian harus tahu dulu tentang apa itu rumah kaca. Rumah kaca adalah suatu bangunan yang didesain sedemikian sehingga menyerupai rumah yang dinding, alas, dan atapnya terbuat dari kaca. Dengan adanya rumah kaca ini, diharapkan udara panas bisa terperangkap di dalamnya agar saat musim dingin tiba, para petani bisa tetap bercocok tanam. Lalu, apa hubungan antara rumah kaca dan efek rumah kaca? Pada prinsipnya, efek rumah kaca ini memiliki kesamaan dengan rumah kaca, yaitu terperangkapnya radiasi sinar Matahari di atmosfer Bumi. Gas di atmosfer Bumi yang mampu menahan cahaya Matahari disebut sebagai gas rumah kaca. Salah satu contoh gas rumah kaca adalah CO2 karbondioksida. Tanpa adanya efek rumah kaca ini, suhu Bumi hanya -18o C, sehingga seluruh permukaan Bumi akan tertutup oleh es. Sebenarnya, efek rumah kaca adalah fenomena yang memberikan banyak manfaat bagi kelangsungan hidup di Bumi. Permasalahannya, jika konsentrasi gas rumah kaca di udara semakin banyak, maka semakin banyak panas yang terperangkap di Bumi. Hal itu menyebabkan suhu Bumi semakin meningkat setiap tahunnya. Jika dibiarkan terus menerus, banyak populasi makhluk hidup yang akan musnah. Penyebab Efek Rumah Kaca Gas apa sajakah yang bisa menyebabkan efek rumah kaca? Uap air H2O Karbondioksida CO2 Metana CH4 Ozon O3 Nitrous Oksida N2O CFC Chloro Fluoro Carbon dan HFC Hidro Fluoro Carbon Kontribusi masing-masing gas bergantung pada lamanya gas bertahan di atmosfer. Salah satu gas yang mampu bertahan cukup lama di atmosfer adalah CO2. Beberapa dekade terakhir, emisi gas CO2 di udara semakin meningkat akibat aktivitas manusia. Contoh aktivitas manusia yang menghasilkan banyak emisi gas CO2 maupun gas rumah kaca lainnya adalah sebagai berikut. 1. Penggunaan bahan bakar batu bara secara berlebihan untuk bidang industri dan pembangkit tenaga listrik. Pembakaran batu bara secara berlebihan pada proses industri maupun pembangkit listrik akan menghasilkan gas sampingan berupa CO2. Gas ini nantinya akan dilepaskan ke udara dalam bentuk emisi. 2. Penggunaan bahan bakar kendaraan bermotor. Pembakaran bahan bakar kendaraan bermotor menghasilkan gas rumah kaca berupa karbonmonoksida CO, karbondioksida CO2 , dan uap air H2O. 3. Penggunaan CFC pada kulkas maupun AC CFC merupakan senyawa kimia yang digunakan sebagai pendingin di dalam kulkas maupun AC. Penggunaan CFC secara berlebih bisa mengakibatkan penipisan lapisan ozon. Molekul CFC bersifat ringan sehingga mudah berikatan dengan molekul ozon. Jika CFC dan ozon bereaksi, lapisan ozon menjadi semakin tipis. 4. Pembakaran hutan secara besar-besaran Salah satu ulah manusia yang cukup memberikan peningkatan efek rumah kaca adalah pembakaran hutan secara liar dan besar-besaran. Jika hutan dibakar, akan terbentuk hasil samping berupa gas rumah kaca seperti CO2. Gas ini akan dilepaskan ke udara dan menjadi penahan radiasi sinar Matahari. 5. Industri pertanian Penggunaan pupuk nonorganik untuk meningkatkan hasil pertanian ternyata membawa dampak buruk bagi lingkungan. Penggunaan pupuk tersebut bisa menghasilkan gas rumah kaca seperti nitrous oksida N2O yang nantinya dilepaskan ke udara. 6. Industri peternakan Limbah industri peternakan seperti kentut dan kotoran sapi ternyata bisa menghasilkan gas rumah kaca, seperti karbondioksida CO2 dan metana CH4. Semakin banyak limbah peternakan yang dibiarkan begitu saja, semakin besar pula gas rumah kaca yang dilepaskan ke udara. 7. Penebangan liar Tahukah kamu jika keberadaan tumbuhan sangat bermanfaat bagi manusia. Selain sebagai sumber makanan, tumbuhan bisa digunakan sebagai media untuk mengurangi efek rumah kaca karena untuk melakukan fotosintesis, tumbuhan membutuhkan karbondioksida dan uap air. Dengan semakin maraknya penebangan liar, keberadaan tumbuhan semakin terancam. Artinya, semakin berkurang pula media untuk mengurangi efek rumah kaca. Setelah belajar tentang penyebab efek rumah kaca, kini saatnya Quipperian belajar tentang proses terjadinya efek rumah kaca. Proses Terjadinya Efek Rumah Kaca Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa efek rumah kaca ini sebenarnya bermanfaat bagi kelangsungan hidup makhluk di Bumi. Proses terjadinya efek rumah kaca pun berlangsung secara alami dengan bantuan sinar Matahari. Bagaimana prosesnya? Atmosfer Bumi terdiri dari empat lapisan. Adapun urutan lapisan paling bawah sampai paling atas berturut-turut adalah troposfer, stratosfer, mesosfer, dan termosfer. Saat Matahari memancarkan radiasinya, berlaku keadaan berikut. 35% dari radiasi tersebut tidak sampai di permukaan Bumi. Untuk radiasi gelombang pendek, seperti alfa, beta, dan gamma, akan habis terserap di tiga lapisan teratas termosfer, mesosfer, dan stratosfer dan sisanya dipantulkan kembali ke luar angkasa. 65% sisanya masuk ke lapisan troposfer dengan penjabaran sebagai berikut. 14% diserap oleh uap air, debu, dan molekul gas. 51% sampai ke permukaan Bumi dengan ketentuan sebagai berikut. 37% merupakan radiasi langsung. 14% merupakan radiasi difus yang sudah terhambur di lapisan troposfer oleh molekul gas maupun partikel debu. Radiasi yang sampai ke Bumi ini, sebagian akan diserap dan sisanya dipantulkan kembali dalam bentuk radiasi sinar inframerah. Sinar inframerah hasil pantulan tersebut nantinya akan diserap oleh gas rumah kaca, seperti uap air, CO2, CH4, dan O3. Nah, sinar inframerah yang terperangkap di dalam gas rumah kaca inilah yang menyebabkan naiknya suhu permukaan Bumi. Fenomena ini disebut sebagai efek rumah kaca. Permasalahan yang muncul saat ini adalah, kadar gas rumah kaca di atmosfer semakin banyak karena aktivitas manusia. Hal ini memicu semakin banyaknya sinar inframerah yang terperangkap di dalamnya. Akibatnya, muncul dampak merugikan yang bisa mengancam kehidupan makhluk di Bumi. Dampak Efek Rumah Kaca Telah tampak berbagai kerusakan akibat peningkatan efek rumah kaca ini. Adapun dampaknya adalah sebagai berikut. 1. Naiknya suhu permukaan Bumi Efek rumah kaca merupakan pemicu terjadinya pemanasan global global warming. Para ahli menyatakan bahwa pemanasan global yang terjadi sekarang diakibatkan oleh emisi rumah kaca pada masa lalu. 2. Mencairnya es di kutub Jika suhu permukaan Bumi mengalami kenaikan akibat efek rumah kaca, bukan tidak mungkin bongkahan es di kutub utara dan selatan akan mencair dalam jumlah besar. 3. Rusaknya ekosistem Kenaikan suhu permukaan Bumi secara signifikan mampu menyebabkan rusaknya habitat makhluk hidup. Akibatnya ekosistem akan terancam rusak. 4. Naiknya ketinggian permukaan air laut Mencairnya es di kutub berpengaruh pada ketinggian permukaan air laut. Semakin banyak es yang mencair, semakin bertambah ketinggian permukaan air laut. 5. Tingkat keasaman air laut akan meningkat Gas rumah kaca yang diemisikan ke udara sebagian akan terserap oleh air laut. Jika kadar gas tersebut semakin banyak, tentu yang terserap oleh air laut juga semakin banyak. Akibatnya, laut menjadi semakin asam. Dari pembahasan di atas, jelas bahwa peningkatan efek rumah kaca membawa dampak yang kurang baik bagi kelangsungan hidup di Bumi. Sebagai generasi penerus, sudah selayaknya kita ikut berpartisipasi dalam menjaga Bumi tercinta. Apa saja upaya yang bisa dilakukan? Cara Menanggulangi Meningkatnya Efek Rumah Kaca Adapun cara menanggulangi peningkatan efek rumah kaca adalah sebagai berikut. 1. Hemat energi listrik Gunakan pemakaian listrik seperlunya saja. Dengan begitu, Quipperian sudah berkontribusi dalam mengurangi pemakaian batu bara yang bisa menimbulkan emisi gas karbondioksida di udara. 2. Beralih dari pupuk nonorganik ke pupuk organik Peningkatan hasil pertanian tidak harus selalu berbasis pupuk kimia atau nonorganik. Jika mampu menggunakan pupuk organik dengan kadar yang optimal, hasil pertanian juga bisa melimpah, kok. Jika pemakaian pupuk nonorganik bisa dikurangi, maka emisi gas N2O juga akan berkurang. 3. Menggunakan bahan bakar ramah lingkungan Penggunaan bahan bakar ramah lingkungan mungkin masih jarang ditemukan di Indonesia. Contoh bahan bakar ramah lingkungan adalah panel surya dan bahan bakar listrik. Bahan bakar tersebut dikatakan ramah karena tidak menghasilkan polutan yang berbahaya bagi lingkungan. 4. Mengolah limbah peternakan Limbah merupakan salah satu penyumpang gas rumah kaca, terlebih limbah peternakan. Untuk mengurangi emisi karbondioksida maupun metana, limbah bisa diolah menjadi biogas. Biogas ini bisa dimanfaatkan sebagai sumber energi alternatif pengganti bahan bakar fosil. 5. Menggalakkan reboisasi Penanaman kembali hutan yang telah ditebang merupakan salah satu solusi untuk mengatasi emisi gas rumah kaca di udara. Seperti kamu tahu bahwa tumbuhan akan menyerap karbondioksida dan uap air sebagai bahan baku fotosintesis. 6. Batasi penggunaan plastik Plastik merupakan senyawa polimer yang sulit terdegradasi di dalam tanah. Untuk mengurangi limbah plastik di dalam tanah, salah satu cara termudah adalah dengan membakarnya. Nah, pembakaran itu akan menghasilkan gas karbondioksida dalam jumlah besar. Untuk itu, batasi penggunaan plastik dengan cara membawa botol air minum sendiri atau membawa tas kain saat berbelanja. Itulah pembahasan Quipper Blog kali ini tentang efek rumah kaca. Semoga bermanfaat bagi Quipperian semua. Sekecil apapun kontribusimu bagi lingkungan, pasti akan membawa dampak besar bagi masa depan. Jangan pernah berhenti untuk mencintai Bumi ini. Kalau bukan generasi ini, siapa lagi. Jika Quipperian ingin melihat pembahasan efek rumah kaca ini bersama para tutor kece, silakan gabung dengan Quipper Video. Bersama Quipper Video, belajar jadi lebih mudah dan menyenangkan. Salam Quipper! [spoiler title=SUMBER] Penulis Eka Viandari
peristiwa yang dapat mengurangi meningkatkan intensitas efek rumah kaca adalah